Autisme atau Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah kondisi perkembangan kompleks yang memengaruhi interaksi sosial, komunikasi, perilaku, dan minat. Gejalanya bervariasi dari ringan hingga berat, sehingga disebut “spektrum”.
Ciri-Ciri Utama Autisme
1. Komunikasi dan Interaksi Sosial:
- Kesulitan memahami emosi atau bahasa tubuh orang lain.
- Perkembangan bicara yang terlambat atau tidak biasa (misalnya: mengulang kata/frasa).
- Kurang tertarik berinteraksi dengan orang lain.
2. Pola Perilaku dan Minat Terbatas:
- Gerakan berulang (seperti mengepakkan tangan, berputar).
- Kekakuan pada rutinitas dan sensitif terhadap perubahan.
- Minat sangat intens pada topik tertentu.
3. Perbedaan Sensorik:
- Sensitivitas tinggi atau rendah terhadap suara, cahaya, sentuhan, atau rasa.
Penyebab dan Faktor Risiko
- Penyebab pastinya belum diketahui, tetapi melibatkan faktor genetik dan lingkungan.
- Bukan disebabkan oleh vaksin, pola asuh, atau diet.
Diagnosis dan Penanganan
- Diagnosis dilakukan melalui observasi perilaku oleh profesional (biasanya sejak usia 2-3 tahun).
- Intervensi dini (terapi wicara, okupasi, atau perilaku) dapat membantu perkembangan anak.
Dukungan untuk Individu Autistik
- Setiap orang dengan autisme unik dan membutuhkan pendekatan individual.
- Dukungan keluarga, pendidikan inklusif, dan kesadaran masyarakat sangat penting.
Catatan Penting:
- Autisme bukan penyakit, melainkan perbedaan neurologis.
- Individu autistik memiliki kelebihan dan tantangan yang beragam.
Sumber: Autism Speaks – What is Autism?